Analisis Perilaku Siswa Terhadap Penggunaan Rokok Elektrik (Vape) Di SMK Negeri 5 Pekanbaru Tahun 2020

Analysis of Student Behavior Against the Use of E-Cigarettes (Vape) at SMK Negeri 5 Pekanbaru in 2020

https://doi.org/10.25311/kesmas.Vol1.Iss3.16

Authors

  • Zahratul Atiqah Zahratul STIKes Hang Tuah Pekanbaru
  • Syukaisih Syukaisih STIKes Hang Tuah Pekanbaru
  • Riri Maharani Maharani STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Keywords:

Siswa SMK N 5, Rokok Elektrik (Vape), Pengetahuan, Gaya Hidup, Peran Guru

Abstract

Rokok elektrik atau vape merupakan suatu alat yang dirancang menghasilkan uap nikotin, tanpa pembakaran menggunakan tembakau tetapi tetap memberikan sensasi seperti merokok. Penggunaan vape dapat memberikan efek merugikan salah satunya cairan vape yang mengandung nikotin dapat mengakibatkan adiksi dan berbahaya bagi orang yang terkena paparannya. Survei dilakukan ketiga SMK di Kota Pekanbaru dan ditemukan SMK N 5 Pekanbaru terbanyak yang menggunakan vape yaitu 17 siswa. Tujuan penelitian untuk mengetahui informasi yang mendalam tentang perilaku siswa terhadap penggunaan vape. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan dengan wawancara mendalam. Teknik dalam penentuan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan Snowball Sampling. Dalam penelitian ini jumlah informan mengacu pada prinsip kesesuaian dan kecukupan, yaitu 4 informan utama, 2 informan pendukung dan 1informan kunci. Terdapat 6 variabel yaitu pengetahuan, sikap, persepsi, pengaruh teman sebaya, peran guru dan gaya hidup. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pengetahuan dan sikap siswa pengguna vape masih rendah, pengaruh dari teman sebaya yang negatif sehingga terpengaruh memakai vape, peran guru yang masih kurang dan gaya hidup siswa yang ingin terlihat kekinian. Disarankan agar guru BK menyampaikan informasi secara ilmiah terkait bahaya penggunaan vape untuk meningkatkan pemahaman mengenai vape untuk mencegah munculnya lagi perokok vape pemula.

 

Electronic cigarette (e-cigarette) or also known as vape is a device designed to produce nicotin vapor, without the process of tobacco combustion but still gives a sensation same like smoking. The use of vaping can give detrimental effects such as vape fluids that contain nicotine can cause addiction and it is dangerous to the people who are exposed to. The survey was conducted at the three vocational schools and SMKN 5 Pekanbaru was the largest number of vape users, namely 17 students. The objective of this research was to find in depth information about students’ behavior towards the use of vape. This study is a qualitative research with a phenomenological approach and with in-depth interviews. Sampling technique of this study was Snowball Sampling. In this study, the number of informants refers to the principle of suitability and adequacy, namely 4 main informants, 2 supporting informants and 1 key informant. There were 6 variables, namely knowledge, attitude, perception, peer influence, teacher’s role and lifestyle. The results of this research concluded that the knowledge and students attitude in using vape is still low, negative influence from peers that can affect to use vape, the lack of teacher’s role and the lifestyle of students who want to look modern or contemporary. The counseling teachers are suggested to convey scientific information regarding the dangers of using vape to increase understanding about vape itself in preventing the reappearance of novice vape smoker.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-12-31

Most read articles by the same author(s)