PERSIAPAN PEMUSNAHAN BERKAS REKAM MEDIS INAKTIF DI RUMAH SAKIT SYAFIRA PEKANBARU TAHUN 2020

PREPARATION OF DISTRIBUTION OF INACTIVE MEDICAL RECORDING FILES AT SYAFIRA HOSPITAL, PEKANBARU IN 2020 AT SYAFIRA HOSPITAL PEKANBARU IN 2020

https://doi.org/10.25311/kesmas.Vol1.Iss3.49

Authors

  • Safira Dwi Kurnia Safira Dwi Kurnia STIKes Hang Tuah Pekanbaru
  • Ahmad Satria Efendi STIKes Hang Tuah Pekanbaru
  • Arnawilis Arnawilis STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Keywords:

Rekam Medis, Pemusnahan, Rumah Sakit

Abstract

Pemusnahan merupakan suatu proses kegiatan penghancuran secara fisik arsip rekam medis yang telah berakhir fungsi dan nilai gunanya. Penghancuran harus dilakukan secara total dengan cara membakar habis, mencacah atau daur ulang sehingga tidak dapat lagi dikenal isi maupun bentuknya Setiap rumah sakit harus membuat rekam medis, baik rekam medis rawat jalan maupun rekam medis rawat inap. Tujuan dari penelitian ini secara umum untuk mengetahui persiapan pemusnahan berkas rekam medis di Rumah Sakit Syafira Pekanbaru Tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara obeservasi dan wawancara mendalam. Dilakukan wawancara mendalam kepada 3 informan yaitu Manajer Pelayanan Medis, Kepala Rekam Medis dan PJ Pemusnahan Rekam Medis Rumah Sakit Syafira Pekanbaru. Hasil penelitian menunjukkan Persiapan pemusnahan yaitu Man (Sumber Daya Manusia),Money (Uang), Methode (Metode), Machine (Alat) , Material (Bahan) di Rumah Sakit Syafira Pekanbaru belum berjalan sesuai dengan PERMENKES No. 269 Tahun 2008 tentang Rekam Medis, Hingga sampai saat ini pihak rumah sakit belum melakukan pemusnahan berkas rekam medis inaktif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Persiapan pemusnahan berkas rekam medis belum dilaksanakan sehingga mengakibatkan keterbatasan ruangan penyimpanan.

 

Destruction is a process of physically destroying medical record archives that have ended their function and value. Destruction must be carried out totally by means of discharging, chopping or recycling so that the contents or shape can no longer be known. Each hospital must make medical records, both outpatient medical records and inpatient medical records. The purpose of this study in general is to see the preparation for the destruction of medical record files at Syafira Hospital Pekanbaru in 2020. This research is a descriptive study with a qualitative method approach. Data collection was carried out by means of observation and in-depth interviews. Conducted in-depth interviews with 3 informants, namely the Medical Services Manager, Head of Medical Records and PJ Destruction of Medical Records at Syafira Hospital Pekanbaru. The results showed that the preparation of extermination namely Man (Human Resources), Money (Money), Methods (Methods), Machine (Tools), Materials (Materials) at Syafira Hospital Pekanbaru were not in accordance with PERMENKES No. 269 ??of 2008 concerning Medical Records, Until now the hospital has not destroyed any inactive medical record files. From the research results it cannot be concluded that the preparation for the destruction of medical record files has not been carried out, resulting in limited storage space.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2021-12-31

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>