Determinan Kepatuhan Masyarakat Terhadap Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan Covid-19 Di Rw 06 Kelurahan Air Jamban Kota Duri

Determinants of Community Compliance with Health Protocols In the Prevention of Covid-19 in Rw 06, Kelurahan Air Jamban Kota Duri

https://doi.org/10.25311/kesmas.Vol2.Iss1.555

Authors

  • Aulia Annisa a:1:{s:5:"en_US";s:86:"STIKes Hang Tuah Pekanbaruhttps://jom.htp.ac.id/index.php/index/user/register#username";}
  • Agus Alamsyah Universitas Hang Tuah Pekanbaru
  • Yuyun Priwahyuni Universitas Hang Tuah Pekanbaru
  • Christine Vita Gloria Purba Universitas Hang Tuah Pekanbaru
  • Ikhtiyaruddin Ikhtiyaruddin Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Keywords:

Kepatuhan, Protokol Kesehatan, Pendidikan, Pengetahuan, RW 06 Kelurahan Air Jamban

Abstract

Kepatuhan terhadap protokol kesehatan COVID-19 adalah ketika seseorang mampu menerima arahan dari pemerintah untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan guna memutus rantai penularan COVID-19. Peneliti akan meneliti di RW 06 Kelurahan Air Jamban, yang merupakan wilayah yang angka kejadian kasus tertinggi terjadinya COVID-19. Penyebab tingginya kasus COVID-19 di wilayah ini dikarenakan masyarakat kurang patuh terhadap protokol kesehatan yaitu kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pencegahan dan pengendalian COVID-19. Terdapat jumlah masyarakat yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan sebesar 35,1%, sedangkan 64,9% yang patuh terhadap protokol kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan kepatuhan terhadap protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan COVID-19 di RW 06 Kelurahan Air Jamban Kota Duri. Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi yang akan diteliti yaitu masyarakat RW 06 Kel. Air Jamban sebanyak 686 responden dengan sampel berjumlah 171 responden menggunakan teknik simple random sampling. Lokasi penelitian dilakukan di RW 06 Kelurahan Air Jamban Kecamatan Mandau Tahun 2021. Hasil penelitian ini menunjukkan proporsi kepatuhan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan COVID- 19 sebesar 64,9%. Determinan yang ada hubungan dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan COVID-19 adalah motivasi (p value = 0,002) dengan POR 95% CI 2,889 (1,506-5,542), pendidikan (p value = 0,003) dengan POR 95% CI 3,201 (1,533-6,687), sikap (p value = 0,011) dengan POR 95% CI 2,421 (1,267-4,626), jenis kelamin (p value = 0,020) dengan POR 95% CI 2,269 (1,180- 4,362), pengetahuan (p value = 0,049) dengan POR 95% CI 2,000 (1,053-3,800). Disarankan kepada RW 06 Kelurahan Air Jamban untuk dapat meningkatkan sosialisasi ataupun penyuluhan kepada masyarakat pentingnya menambah pengetahuan dan wawasan serta informasi terkait pentingnya patuh terhadap protokol kesehatan selama pandemi COVID-19.

Compliance with the COVID-19 health protocol is when a person is able to receive directions from the government to comply with the health protocols that have been set in order to break the chain of transmission of COVID-19. Researchers will conduct research in RW 06, Air Jamban Village, which is the area with the highest number of cases of COVID-19. The reason for the high number of COVID-19 cases in this region is that the community does not comply with health protocols, namely the lack of public knowledge about the prevention and control of COVID-19. There are 35.1% of people who do not comply with health protocols, while 64.9% are obedient to health protocols. This study aims to determine the determinants of compliance with health protocols as an effort to prevent COVID-19 in RW 06, Air Jamban Village, Duri City. This type of research uses quantitative research with cross sectional design. The population to be studied is the community of RW 06 Kel. Air Latrine as many as 686 respondents with a sample of 171 respondents using simple random sampling technique. The research location was carried out in RW 06, Air Jamban Village, Mandau District in 2021. The results of this study showed the proportion of compliance with health protocols as an effort to prevent COVID-19 was 64.9%. Determinants that have a relationship with adherence to health protocols as an effort to prevent COVID-19 are motivation (p value = 0.002) with POR 95% CI 2.889 (1.506-5.542), education (p value = 0.003) with POR 95% CI 3.201 (1.533 -6.687), attitude (p value = 0.011) with POR 95% CI 2,421 (1,267-4.626), gender (p value = 0.020) with POR 95% CI 2,269 (1,180- 4,362), knowledge (p value = 0,049) with a POR of 95% CI 2,000 (1,053-3,800). It is suggested to RW 06 Air Jamban Village to be able to increase socialization or outreach to the community the importance of adding knowledge and insight as well as information related to the importance of complying with health protocols during the COVID-19 pandemic.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul, A. R., Nuraini, A., Elisa, K., & Iman, S. (2020). Faktor-Faktor

Psikososial dari Ketidakpatuhan Masyarakat pada Masa Pandemik.

Artikel, 19, 1–10.

Akbar, F., Islam, F., Ashari, A. E., Mahmud, A., Ashriady, A., & Saeni, R.

H. (2020). Tindakan Tenaga Kesehatan dalam Menerapkan Protokol

Kesehatan Saat Berangkat Kerja pada Era Kebiasaan Baru. Jurnal

Kesehatan Manarang, 6(Khusus), 41.

Anggreni, D. (2020). Hubungan pengetahuan remaja tentang COVID-19

dengan kepatuhan dalam menerapkan protokol kesehatan di masa

new normal. Hospital Majapahit (Jurnal Ilmiah Kesehatan Politeknik

Kesehatan Majapahit Mojokerto), 12(2), 134-142. Retrieved from

http://ejournal.stikesmajapahit.ac.id/index.php/HM/article/view/662

Afrianti, Novi & Rahmiati, Cut (2021). ‘Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Kepatuhan Masyarakat Terhadap Protokol Kesehatan Covid-19’.

Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, Vol . 11 No 1,

Hal. 113-124.

Diah Handayani, Dwi Rendra Hadi, Fathiyah Isbaniah, Erlina Burhan, H. A.

(2020). Corona virus disease 2019. Peraturan Menteri Kesehatan

Republik Indonesia, Nomor 9(Pedoman Pembatasan Sosial Berskala

Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus DIsease

(COVID-19)), 2–6.

Fadli, F., Safruddin, S., Ahmad, A. S., Sumbara, S., & Baharuddin, R.

(2020a). Faktor yang Mempengaruhi Kecemasan pada Tenaga

Kesehatan Dalam Upaya Pencegahan COVID-19. Jurnal Pendidikan

Keperawatan Indonesia, 6(1), 57–65.

Muhith, S., Ekawati, D., Rosalina, S., & Zaman, C. (2021). Analisis

kepatuhan penerapan protokol kesehatan covid-19. Jurnal'Aisyiyah

Medika, 6(2).

Purwandari, R., & Ardiana, A. (2015). Hubungan antara perilaku mencuci

tangan dengan insiden diare pada anak usia sekolah di Kabupaten

Jember. Jurnal Keperawatan, 4(2).

Rianti, A. (2020). Pengaruh status sosial ekonomi terhadap pemilihan sikat

gigi: Kajian pada Karyawan PT Sinarmas Sentra Cipta (laporan

penelitian). SKRIPSI-2019.

Ridho, R. H. (2019). Peningkatan Dukungan Keluarga Dalam Menentukan

Studi Lanjut Siswa. Jurnal Education and Economics, 2(02), 230-236.

Sanderi, F., & Sukmawati, I. (2013). Kepatuhan Siswa Terhadap Disiplin

dan Upaya Guru BK dalam Meningkatkannya Melalui Layanan

Informasi. Konselor, 2(1).

Wiranti, Ayun Sriatmi, Wulan Kusumastuti (2020). ‘Determinan Kepatuhan

Masyarakat Kota Depok Terhadap Kebijakan Pembatasan Sosial

Berskala Besar Dalam Pencegahan Covid-19’. Jurnal Kebijakan

Kesehatan Indonesia : JKKI, Vol. 09, No. 03.

Downloads

Published

2022-04-30

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.