ANALISIS DAMPAK INTENSITAS PENCAHAYAAN RUANGAN FARMASI DENGAN KELUHAN KELELAHAN MATA PADA PEKERJA DI RUMAH SAKIT MESRA KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2020

https://doi.org/10.25311/kesmas.Vol1.Iss1.328

Authors

  • Erix Extrada STIKes Hang Tuah Pekanbaru
  • Muhamadiah STIKes Hang Tuah Pekanbaru
  • Makomulamin STIKes Hang Tuah Pekanbaru
  • Ahmad Satria Efendi STIKes Hang Tuah Pekanbaru
  • Firman Edigan STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Keywords:

Intensitas, Lux, Pencahayaan Setempat, Kelelahan Mata

Abstract

Pencahayaan merupakan jumlah penyinaran yang berada di suatu lingkungan kerja yang diperlukan untuk melaksanakan perkerjan dengan baik. Berdasarkan observasi, intensitas pencahayaan ruangan farmasi di Rumah Sakit Mesra Kabupaten Kampar kurang terang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui intensitas pencahayaan ruangan farmasi dan dampak bagi pekerja di Rumah Sakit Mesra Kabupaten Kampar. Jenis penelitian ini yaitu Kualitatif Deskriptif. Dilakukan wawancara dan observasi kepada 5 informan. Lokasi penelitian dilakukan di Rumah Sakit Mesra Kecamatan Kampar pada bulan Mei-Juli 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencahayaan setempat di ruangan farmasi Rumah Sakit Mesra Kabupaten Kampar , pengukuran intensitas pencahayaan di ruangan farmasi dilakukan di meja kerja. Hasil pengukuran intensitas pencahayaan di ruangan farmasi menggunakan metode pencahayaan setempat diperoleh nilai 74,1 lux. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa pencahayaan yang ada di ruangan farmasi Rumah Sakit Mesra Kabupaten Kampar belum memenuhi standart dari Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2019 tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Pencahayaan yang kurang terang mengakibatkan terjadinya keluhan kelelahan mata pada pekerja, Adapun keluhan kelelahan mata yang dialami pekerja berupa pedih disekitar mata, pusing, mengantuk dan nyeri disekitar mata.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2021-03-16

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>