ANALISIS RISIKO KELELAHAN KERJA DITINJAU DENGAN MENGGUNAKAN METODE RULA PADA PEKERJA LAUNDRY DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KECAMATAN MANDAU TAHUN 2020
ANALYSIS OF RISKS WORK FATIGUE REVIEW BY USING THE METHOD RULA ON WORKERS LAUNDRY IN A KECAMATAN MANDAU PUBLIC HOSPITAL
https://doi.org/10.25311/kesmas.Vol1.Iss3.124
Keywords:
kelelahan, Berat Beban, Postur Kerja, Gerakan Berulang, RULAAbstract
Ergonomi merupakan optimalisasi fungsi manusia terhadap aktivitas yang dilakukan saat bekerja.Saat proses laundry terdapat postur tubuh yang tidak ergonomis. Gerakan berulang saat pelipatan linen.Pekerja laundry mengeluhkan mudah lelah, pegal-pegal.Tujuan penelitian yaitu menganalisis risiko kelelahan kerja pada pekerja laundry di RSUD Kecamatan Mandau.Metode penelitian ini deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Informan penelitian yaitu 4 orang pekerja laundry.Lokasi penelitian di RSUD Kecamatan Mandau.Hasil penelitian menunjukkan total berat yang dilaundry ± 300-500kg. Terlihat penurunan aktifitas pekerja dalam melaksanakan pekerjaan laundry diakhir pekerjaan.Pekerja laundrycenderungmengalami risiko kelelahan kerja phisik.Hasil analisa postur kerja dengan metode RULA menunjukkan hasil bahwa tiga postur kerja memiliki level risiko tinggi pada posisi membungkuk, menunduk, tangan terangkat. Berat beban yang diangkat oleh pekerja laundry saat proses pengangkatan linen kotor melebihi nilai ambang batas yang ditentukan Permenaker Nomor 5 tahun 2018.Sedangkan gerakan berulang tidak berisiko kelelahan kerja.Kesimpulannya risiko kelelahan kerja pada pekerja laundry di RSUD Kecamatan Mandau berisiko tinggiBerdasarkan hasil penelitian disarankan agar melakukan pengurangan berat beban linen untuk sekali angkatnya, perbaikan segera mungkin pada postur kerja yang memiliki level risiko tinggi, diberikan pelatihan mengangkat linen yang benar. Serta penyediaan jam istirahat yang sesuai dengan beban pekerjaan.
Ergonomics is optimization function the people of activities performed while working. When the process of laundry there are no ergonomic body posture. The repetitive motion when a single linen.pekerja laundry complained about easily tired , stiff body.Research purposes is analyzing the risk fatigue work in laundry workers in district general hospital in Mandau. The methodology is descriptive with a qualitative approach .The research informants 4 laundry workers .Research sites in the district general hospital in Mandau. The result showed total weight in laundry ± 300-500kg .A noticeable deterioration in activity workers in does the work at end work laundry. Laundry workers have tended to work phisik risk fatigue. The results of the analysis posture work with the rula show results that three posture work are level at high risk of a bent position, bent, hand raised. Weight appointed by laundry workers when processing removal of dirty linen exceeds the value of specified threshold permenaker number 5 year 2018. The conclusion risk fatigue work in laundry workers hospital mandau sub-district high risk. But, repetitive motion not risk fatigue.The results of research it is recommended to reduce the weight of her foster, linen for once maintenance is likely to be the posture of verbs having the level of high risks, given training raised linen. rightAnd they provide the appropriate time to rest with the workload.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Media Kesmas (Public Health Media)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.