IMPLEMENTASI PERILAKU PETUGAS KESEHATAN DALAM PENERAPAN PHBS DI TEMPAT KERJA SEBAGAI UPAYA PROMOSI K3 DI PUSKESMAS KOTA BARU TAHUN 2021

IMPLEMENTATION OF BEHAVIOR OF HEALTH OFFICERS IN THE IMPLEMENTATION OF PHBS IN THE WORKPLACE AS A PROMOTION EFFORT OF OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY IN KOTA BARU PUBLIC HEALTH’S CENTRE IN 2021

https://doi.org/10.25311/kesmas.Vol2.Iss1.621

Authors

  • Hernita Febriyeni STIKes Hang Tuah Pekanbaru
  • Welly Sando STIKes Hang Tuah Pekanbaru
  • makomulamin amin STIKes Hang Tuah Pekanbaru
  • Asril Asril STIKes Hang Tuah Pekanbaru
  • Muhamadiah Muhamadiah STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Keywords:

Perilaku Petugas Kesehatan, PHBS

Abstract

Perilaku hidup bersih dan sehat di tempat kerja, menumbuhkan lingkungan kerja yang sehat dan nyaman, menurunkan angka absensi sakit, meningkatkan produktivitas kerja merupakan tujuan dari promosi K3. Dengan adanya potensi bahaya yang besar maka perlu adanya  penerapan program K3 di puskesmas sebagai langkah untuk mengupayakan terjaminnya keselamatan kerja tenaga kesehatan.Tujuan penelitian untuk mengetahui Implementasi Perilaku Petugas Kesehatan Dalam Penerapan PHBS Di Tempat Kerja Sebagai Upaya Promosi K3 Di Puskesmas Kota Baru Tahun 2021. Penelitian ini deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang terdiri dari Pj program PHBS, kepala puskesmas, bidan, perawat, tenaga penyuluhan kesehatan. Pengumpulan data kualitatif dilakukan dengan wawancara dan observasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa SDM (sumber daya manusia) atau tenaga kesehatan pada bidang PHBS sudah tersedia, untuk program PHBS dana yang di peroleh dari dana BOK. Pengetahuan tenaga kesehatan seperti bidan, perawat, PJ program PHBS, tenaga penyuluhan terhadap PHBS di Tempat Kerja di Puskesmas Kota Baru Kurang baik, sikap petugas kesehatandalam penerapan PHBS di tempat kerja sudah cukup baik. Kebijakan Puskesmas terkait pelaksanaan PHBS di tempat belum dalam bentuk kebijakan tertulis. Diharapkan agar pihak puskesmas Kota Baru membuat kebijakan secara tertulis agar bisa di baca dan di terapkan bagi tenaga kesehatan.

Clean and healthy living behaviors at work, fostering a healthy and
comfortable work environment, lowering sick absenteeism, increasing
work productivity are the goals of occupational health and safety
promotion. With the potential for great danger, there needs to be the
implementation of the occupational health and safety program in health
centers as a step to ensure the safety of health workers. The purpose of
the study to find out the Implementation of Health Officer Behavior in the
Implementation of PHBS in the Workplace as an Effort to Promote
occupational health and safety in New City Health Centers in 2021. The
research is descriptive with a qualitative approach. The information in this
study consisted of 5 people consisting of in charge of clean and healthy
living behavior programs , head of puskesmas, midwives, nurses, and
health counseling staff, Qualitative data collection is done with interviews
and observations. Data validity uses triangulation techniques. The results
of the study can be concluded that human resources (human resources)
health workers in the field of PHBS are already available. for the PHBS
program, funds obtained from BOK funds. Knowledge of health workers
such as midwives, nurses, people in charge of PHBS programs and
health extension workers Against PHBS at Work in The New City Health
Center Less good, the attitude of health workers in the application of
PHBS in the workplace is good enough. Puskesmas policy related to the
implementation of PHBS on the spot is not yet in the form of a written
policy. It is expected that the Kota Baru health center will make a policy in
writing so that it can be read and applied to health workers

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggiyostiana, F. (2016). Pendekatan Behavior-Based Safety ( Study Di Workshop Pt . X

Jawa Barat). The Indonesian Journal Of Occupational Safety And Health, 5(1), 91–100.

Bawole, Belliani B. (2018). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan dan Sikap Dengan

Tindakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Murid Sekolah Dasar GMIM 9 dan

Sekolah Dasar Negeri Inpres Pinangunian Kota Bitung. Jurnal KESMAS. 7(5).

Fadrianti, Fika Maulani. (2018). Sumber Daya Manusia Dan Manajemen Organisasi Dalam

Pelaksanaan Upaya Kesehatan Masyarakat Di Dua Kecamatan Di Jakarta Timur. BKM

Journal of Community Medicine and Public Health. 34(6), 221-229.

Gani, H. A. (2015). Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Pada Tantanan Rumah Tangga

Masyarakat Using. Jurnal Ikesma, 11(1), 25–35. Retrieved From

https://www.neliti.com/publications/31847/perilaku-hidup-besih-dan-sehat-dalam-rumahtangga-phbs-pada-masyarakat-desa-gunu

Keputusan Menteri Kesehatan.2018. Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat

Khoiriah, Annisa. (2021). Peningkatan Pengetahuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS) pada Siswa dan Siswi Kelas VI di SMP Negeri 31 Palembang. Jurnal Unimus.

(1), 12-18.

Mongilala, Wulan Fayren. (2018). Analisis Pelaksanaan Program Kesehatan Kerja Di

Puskesmas Sonder Kabupaten Minahasa. Kesmas, 7(5).

Palilu, Hurles Imanuel. (2015). Gambaran Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Pegawai

Di Kantor Dinas Kesehatan Kota Manado. Jurnal Kedokteran Komunitas Dan Tropik.

(2), 99-10.

Prasetyo, E. (2016). Analisis Program Inspeksi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3)

Sebagai Bentuk Upaya Promosi Budaya K3 Di Lingkungan Kerja

Putri, Meigy Adella. (2017). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Anak di Panti Asuhan

Al-Akbar Pekanbaru. JOM FISIP. 4(2), 1-14.

Wijayanti, R. (2017). Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko Dan Penentuan Kontrol Di

Puskesmas Gambirsari Surakarta Hazard Identification, Risk Assesment And

Determining Control In Gambirsari Public Health Center Surakarta. Ijms, 4(2), 150–156.

Downloads

Published

2022-04-30

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.