FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DERMATITIS PADA PETANI SAWIT DI PUSKESMAS RUMBAI BUKIT

FACTORS RELATED TO THE EVENT OF DERMATITIS IN OIL PALM FARMERS IN PUSKESMAS RUMBAI BUKIT

https://doi.org/10.25311/kesmas.Vol2.Iss1.634

Authors

  • Arbain Nysak.Z arbain nysak STIKes Hang Tuah Pekanbaru
  • Mitra Mitra STIKes Hang Tuah Pekanbaru
  • Nurvi Susanti STIKes Hang Tuah Pekanbaru
  • Christine Vita Gloria Purba STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Keywords:

Kejadian Dermatitis, Pengetahuan, Personal Hygiene, Alat Pelindung Diri

Abstract

Penyakit dermatitis adalah penyakit yang menyerang permukaan kulit yang disebabkan oleh jamur, virus, kuman, dan bakteri. Kejadian dermatitis petani sawit di wilayah kerja Puskesmas Rumbai Bukit masih tinggi yaitu sebesar 21,3%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dermatitis pada petani sawit. Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan desain penelitian case control. Populasi sebanyak kasus:96 responden dan kontrol:354 responden dengan sampel berjumlah 160 responden, 80 responden kasus dan 80 responden kontrol. menggunakan teknik simple random sampling. Penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat. Lokasi penelitian dilakukan di Puskesmas Rumbai Bukit Tahun 2021. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan, personal hygiene, dan alat pelindung diri dengan kejadian dermatitis pada petani sawit di Puskesmas Rumbai Bukit. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dermatitis adalah pengetahuan (p value=0,008) dengan OR 95% CI 2,829 (1,359-5,888), personal hygiene (p value=0,003) dengan OR 95% CI 2,854 (1,461-5,574), dan alat pelindung diri (p value=0,033) dengan OR 95% CI 2,157 (1,115-4,171). Disarankan kepada pihak Puskesmas Rumbai Bukit untuk memberikan edukasi kepada petani sawit tentang pengetahuan dan cara hidup bersih sehat agar terhindar dari penyakit dermatitis.

Dermatitis is a disease that attacks the surface
skin caused by fungi, viruses, germs, and bacteria. The incidence of dermatitis by oil palm farmers in the working area of ​​the Rumbai Bukit Health Center is still high, at 21.3%. This study aims to determine the factors associated with the incidence of dermatitis in oil palm farmers. This type of research uses quantitative with case control research design. The population is cases: 96 respondents and controls: 354 respondents with a sample of 160 respondents, 80 case respondents and 80 control respondents. using simple random sampling technique. This study used univariate and bivariate analysis. The research location was conducted at the Rumbai Bukit Health Center in 2021. The results of this study showed that there was a relationship between knowledge, personal hygiene, and personal protective equipment with the incidence of dermatitis in oil palm farmers at the Rumbai Bukit Health Center. Factors related to the incidence of dermatitis were knowledge (p value = 0.008) with OR 95% CI 2.829 (1.359-5.888), personal hygiene (p value = 0.003) with OR 95% CI 2.854 (1.461-5.574), and tools personal protection (p value = 0.033) with OR 95% CI 2.157 (1.115-
4.171). It is suggested to the Rumbai Bukit Health Center to provide education to oil palm farmers about knowledge
and how to live clean and healthy to avoid disease
dermatitis.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afriyanto, Defri (2018). Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Petani Paprika di Desa Kumbo Pasuruan Terkait Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dari Bahaya Pestisida. Jakarta Universitas Islam Negri

Syarif Hidayatullah. http://repository.uinjkt.ac.id

Anizar.2009. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri.Yogyakarta: Graha Ilmu.

Aisyah, F., Santi, D. N., & Chahaya, I. (2020). Hubungan Hygiene perorangan dan Pemakaian Alat Pelindung Diri Dengan Keluhan Gangguan Kulit Pada Pekerja Pengupas Udang Di Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan,

–9.

Azwar, Saifuddin. 2007. Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Behroozy A, Keegel TG. 2014. Wetwork exposure: A main risk factor for occupational hand dermatitis. Safety Health Work.;5(4):175–80

BPS, BKKBN, Kemenkes, U. (2017). Survei Demografi Dan Kesehatan Indonesia

Survei Demografi Dan Kesehatan Indonesia, 28 (12), 1407-1408. http://doi.org/10.106/B978-0-12-804024-9/00048-3 .

Cahyawati, Imma Nur. Irwan Budiono. 2019. Faktor yang berhubungan dengan kejadian dermatitis pada nelayan. Jurnal kesmas. Unnes. Semarang.

Darmayanti. (2015). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dengan Kepatuhan Dalam Menggunakan Alat Pelindung Diri Pada Petani Pengguna Pestisida 1 I Dewa Ayu Agung Inten Darmayanti, 2 Ketut Tirtayasa, 3 I Kadek Saputra. Coping Ners Journal, 3(3), 70-75.

Dharma, Kusuma. (2010). Metode Penelitian Keperawatan, Jakarta: CV. Trans Info

Media.

Dinkes (2019). Profil Kesehatan Provinsi Riau. Pekanbaru dan Dinas Kesehatan

Pekanbaru.

Djuanda, Adhi. 2010. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta : Fakultas

Kedokteran Universitas Indonesia

Gafur A, Syam N. (2018). Determinan Kejadian Dermatitis Di Puskesmas Rappokalling Kota Makassar. Fakultas Kesehatan Universitas Muslim Indonesia. 2018;1(1):21–8.

Hastuty, Milda. (2018). Hubungan Antara Personal Hygiene Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Iritan Di PT. Perindustrian Dan Perdagangan Bangkinang. Bangkinag, Riau.

Hayati Rida, Kasman, Jannah.R. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Petani Pengguna Pestisida. Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat Volume 8, No 1, Juni 2018 ISSN 2089-0346. Universitas Islam Kalimantan Banjar Masin.

Published

2022-04-30

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>