Pengawasan Tempat Pengelolahan Makanan Pada Pelabuhan Sungai Duku Di Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru
Supervision of Food Processing Places at Duku Port River in the Work Area of Pekanbaru Class II Port Health Office
https://doi.org/10.25311/kesmas.Vol2.Iss1.744
Keywords:
pengawasan, pengelolaan, tempat olahan, pelabuhanAbstract
Pelabuhan Sungai Duku Kota Pekanbaru merupakan tempat pelayanan penyerbangan kapal domestik serta tempat bongkar muat barang memungkinkan banyak orang saling berinteraksi, hal ini merupakan ancaman global terhadap kesehatan Masyarakat. Menurut Permenkes Nomor 36 Tahun 2009 mengenai kesehatan yang dibutuhkan pemantapan dan peningkatan dalam kegiatan kesehatan yang berhubungan dengan upaya tersebut dapat berhasil guna dan bermanfaat khusus bagi masyarakat. Hal ini juga suatu upaya agar masyarakat aman dari penyebaran makanan dan minuman yang tidak memenuhi persyaratan mutu salah satu program. Tujuan program ini untuk mewujudkan wilayah pelabuhan bersih, nyaman dan sehat untuk komunitas pekerja serta masyarakat pelabuhan. Rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimana Upaya Strategi Program Pengembangan Tempat Pengelolaan Makanan Pada Pelabuhan Sungai Duku di Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru Tahun 2020, Tujuan Umum penelitian ini yaitu Merumuskan program pengembangan tempat pengelolaan makanan pada pelabuhan sungai duku di wilayah kerja kantor kesehatan pelabuhan kelas II pekanbaru tahun 2020, dan tujuan khusus penelitian ini adalah identifikasi kekuatan dan kelemahan internal organisasi dan identifikasi peluang dan ancaman eksternal organisasi, perencanaan strategi-strategi alternatif dan pemilihan strategi untuk mencapai tujuan pengawasan tempat pengelolaan makanan di pelabuhan sungai duku. Penelitian ini menggunakan jenis rancangan penelitian kualitatif research melalui wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Pendekataan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah eksploratif. Penelitian ini dilaksanakan pada Mei – September 2020 di Pelabuhan Sungai Duku Kota Pekanbaru Provinsi Riau dan lingkungan sekitar, subjek penelitian ini berjumlah 6 informan. Hasil penelitian ini diperoleh setelah dilakukan proses observasi langsung dan melakukaan wawancara serta dilanjutkan dengan telaah dokumen dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.Disarankan untuk ke pada pihak pengelola pelabuhan, Koordinator wilker sungai duku ( KKP Kelas II Pekanbaru ) dan otoritas pelabuhan serta instansi terkait yang ada di pelabuhan segera melakukan pembenahan sehingaa kegiatan ini bisa terlaksana
Duku River Port in Pekanbaru City is a place of service for domestic ships as well as a place for unloading goods that allows many people to interact with each other, this is a global threat to public health. This is also an effort to keep the community safe from the distribution of food and beverages that do not meet the quality requirements of one of the programs carried out by the Pekanbaru Class II Port Health Office. The general objective of this research is the Program to formulate the development of food management places at the river duku port in the work area of the Port Health Office. class II Pekanbaru in 2020. This study uses a qualitative research design through in-depth interviews, observation and document review. The approach used in this research is exploratory. This research was conducted in May–September 2020 at the Duku River Port, Pekanbaru City, Riau Province and the surrounding environment, the subject of this study found 6 informants. The results of this study were obtained after the process of direct observation and conducting interviews and continued with a document review by utilizing all strengths to seize and take advantage of opportunities as much as possible. It is recommended to the port management, the coordinator of the Sungai Duku wilker (Port Health Office Class II Pekanbaru) and the port authorities and related agencies at the port to immediately make improvements so that this activity can be carried out.
Downloads
References
Sumantri, Arif (2010). Kesehatan Lingkungan. Kencana Prenada Media Group. Jakarta
Agustina, T (2010). Kontaminasi Logam Berat Pada Makanan dan Dampaknya pada Kesehatan. TEKNUBUGA Volume 2 No.2 – April 2010: 53-65
Kemenkes RI (2009).Profil Kesehatan Indonesia, Jakarta
Angriany, DwiAyuDkk. 2012. Laporan Akhir Magang Kesehatan Lingkungan Kantor Kesehatan Pelabuhan Makassar. Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Makassar. Makassar
Chandra, budiman 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit buku
Kedokteran EGC
Alfitrah, M, H. Syarifuddin dan Nazaruddin, 2018. Strategi Pengelolaan SanitaAI Lingkungan dalam Penyelenggaraan Pelabuhan Sehat di Pelabuhan Talang Duku Jambi. Jurnal Pembangunan Berkelanjutan, Jambi. 1 (1) : 11-20
Dakwani, Tifal ( 2018 ), Higiene Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) di Gudang 100 Pada Pelabuhan Laut Tanjung Perak Surabaya, Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol. 11, No. 1, Hlm 69 –74
BPOM RI, 2015. Obat Tradisional Mengandung Bahan Kimia Obat, Jakarta: Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia.
BPOM RI, 2013. Laporan Tahunan 2013 Badan Pengawasan Obat dan Makanan RI.
Jakarta : BPOM RI.
Edward III, George C. (1980). Implementing Public Policy. Washington DC: Congressional Quarterly Press.
Yohanes, Yahya (2006). Pengantar Management. Yogyakarta: GrahaIlmu
Departemen Kesehatan R.I. 2003. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 288/MENKES/SK/III/2003 Tentang Pedoman Penyehatan Sarana Dan Bangunan Umum. Jakarta
Departemen Kesehatan R.I. 2003. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor1098/MENKES/SK/VII/2003 Tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Rumah Makan Dan Restoran. Jakarta
Departemen Kesehatan R.I. 2003. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 942/MENKES/SK/VII/2003 Tentang Pedoman Persyaratan Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan. Jakarta
Departemen Kesehatan R.I. 2008. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor356/MENKES/SK/IV/2008 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan. Jakarta
Jacob, H.H Ed. (1989) Interdisciplinary Curriculum: Design and Implementation. Alexandria,
V. A : ASCD.
Departemen Kesehatan R.I. 2011. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor.
Departemen Pendidikan Nasional. 2012. Kamus Besar Bahasa Indonesia Bahasa Edisi Keempat. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Cresswell, J. 2015. Penelitian Kualitatif dan Desain Riset Memilih Di Antara Lima Pendekatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dharma, Kusuma Kelana (2011), Metodologi Penelitian Keperawatan : Panduan Melaksanakan dan Menerapkan Hasil Penelitian, Jakarta, Trans InfoMedia
Depkes, RI. (2003) Kepmenkes RI No. 942/Menkes/SK/VII.2003. Tentang Pedoman Persyaratan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan Jakarta: Hasil Pengusaha Makanan dan Minuman.
Kepmenkes no. 81 /Menkes/SK/X/2004 tentang pedoman penyusunan perencanaan tenaga kerja
Pancaningrum, D. (2011). Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja.
Alamsyah, D. (2011) Manajemen Pelayanan Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika.
Dakwani Tifal (2018), Hygiene sanitasi tempat pengelolaan makanan (TPM) digudang 100 pada pelabuhan laut tanjung perak surabaya. Jurnal Kesehatan Lingkungan. Vol.11. no.1 ISSN.1829-7285
Ilyas, Y. (2012) Kinerja , Teori, Penilaian dan Penelitian. Edisi Revisi. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat UI.
Lapau, Prof.Dr.Buchari,dr.MPH. (2012). Metode Penelitian Kesehatan Metode Ilmiah Penulisan Skripsi, Tesis, dan disertai Pedoman bagi Mahasiswa S-1, S-2 dan S-3. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Media Kesmas (Public Health Media)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.