Tinjauan Kelengkapan Pengisian Laporan Operasi Kasus Eksisi Di Rumah Sakit Syafira Pekanbaru Tahun 2020
https://doi.org/10.25311/jrm.Vol1.Iss3.383
Keywords:
Kelengkapan, Laporan, Operasi Eksisi, Rumah Sakit Syafira PekanbaruAbstract
Laporan Operasi merupakan prosedur pembedahan terhadap pasien. Laporan operasi diisi oleh dokter yang melakukan operasi dengan jelas dan lengkap. Kelengkapan pengisisan laporan operasi menurut DEPKES RI adalah 100%. Di Rumah Sakit Syafira Pekanbaru masih ditemukan ketidaklengkapan pengisian laporan operasi eksisi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui presentase kelengkapan pengisian laporan operasi eksisi dan mengetahui faktor-faktor penyebab ketidaklengkapan. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah formulir laporan operasi eksisi bulan Agustus-Oktober 2020 berjumlah 133 formulir laporan operasi. Informan pada penelitian ini adalah 2 orang perawat, 1 orang kepala rekam medis, 1 orang petugas rekam medis bagian pelaporan dengan analisis kualitatif. Berdasarkan hasil observasi laporan operasi eksisi, dari 100 berkas rekam medis diperoleh 87 berkas yang terisi lengkap (87%), dan 13 berkas yang tidak lengkap (13%). SDM yang bertugas mengisi laporan operasi adalah dokter dan dibantu perawat. Ketidaklengkpan pengisian laporan operasi disebabkan kesibukan dokter dan ramainya pasien. SOP sudah ada.dan Sarana prasarana yang digunakan yaitu manual dan komputerisasi. Kesimpulan kelengkapan pengisian laporan operasi kasus eksisi berada di rentang nilai baik, tetapi belum optimal karena masih terdapat ketidaklengkapan pengisian, SDM sudah memadai, SOP dan Sarana Prasarana terkait pengisian laporan operasi sudah berjalan dengan baik. Saran dari penulis adalah pengisian laporan operasi eksisi lebih diperhatikan kembali dengan melakukan monitoring dan evaluasi secara berkesinambungan agar tercapainya tingkatan paripurna dalam pengisian laporan operasi eksisi