Tinjauan Kesiapan Penerapan Rekam Medis Elektronik (RME) Berdasarkan Analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities, Dan Threats (SWOT) Di UPT RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2024
DOI: https://doi.org/10.25311/jrm.Vol4.Iss1.1446
rekam medis elektronik, strength, weakness, opportuities, threats, kualitatif
Abstract
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi persiapan penerapan Rekam Medis Elektronik. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman. Proses pengambilan keputusan strategi selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi dan kebijakan perusahaaan atau rumah sakit. Perencanaan strategis harus menganalisis faktor-faktor strategis institusi usaha (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman). Hal ini disebut dengan analisis situasi, model yang paling cocok untuk analisis situasi adalah analisis SWOT. Tujuan penelitian mengetahui Persiapan Pelaksanaan Rekam Medis Elektronik Berdasarkan Analisis SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities dan Threats) di RSUD Kab Kep Meranti tahun 2024. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah Tinjauan Persiapan Penerapan Rekam Medis Elektronik berdasarkan analisis SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities dan Threats). Metode penelitian yang digunakan kualitatif, dilakukan di RSU Kab Kep Meranti dibagian unit Rekam Medis pada pada bulan Februari 2024 - Juli 2024. Informan dalam penelitian ini 4 orang yaitu Direktur Rumah Sakit, Kepala Ruangan Rekam Medis, Tenaga IT dan Kasi Perencanaan. Subjek dalam penelitian ini adalah analisis SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities dan Threats) di RSUD Kab Kep Meranti tahun 2024. Instrument yang digunakan dalam penelitian yaitu pedoman wawancara, alat tulis, alat rekam dan laptop. Hasil penelitian diketahui kekuatan RSUD Meranti terletak pada komitmen manajemen Rumah Sakit dalam menjalankan RME. Peluang RSUD Kab Kep Meranti terdapat kurangnya tenga IT yang memadai dan kompetensi pengguna dalam menggunakan teknologi RME. Peluangnya adalah adanya regulasi pemerintah untuk mendorong percepatan RME. Terdapat potensi ancaman disisi penggunaan alat dan teknologi yang canggih, yaitu resiko kebocoran data dan masalah listrik yang dapat mengganggu operasional RME