Analisis Faktor-Faktor Belum Terlaksananya Pemusnahan Berkas Rekam Medis Inaktif Di Puskesmas Kotabaru Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir

https://doi.org/10.25311/jrm.Vol2.Iss2.530

Authors

  • Monika Novrianensi Stikes Hang Tuah Pekanbaru
  • Arnawilis Arnawilis Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Keywords:

Pemusnahan, Rekam Medis, Inaktif

Abstract

Pemusnahan adalah suatu proses kegiatan penghancuran secara fisik arsip rekam medis yang telah berakhir fungsi dan nilai gunanya rendah. Penghancuran harus dilakukan secara total dengan cara membakar habis, mencacah atau mendaur ulang sehingga tidak dapat dikenali lagi isi maupun bentuknya. Berdasarkan suvey awal di Puskesmas Kotabaru Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir bahwa pemusnahan tidak pernah dilakukan dari berdirinya Puskesmas, namun berkas rekam medis aktif dan inaktif telah dipisahkan digudang atau di tempat khusus. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor belum terlaksananya pemusnahan berkas rekam medis inaktif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, subjek dari penelitian ini ada 3 orang, sedangkan objek penelitian ini berkas rekam medis inaktif. Teknik analisis data menggunakan teknik non statistic yaitu pengolahan tidak menggunakan statistic. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor belum terlaksananya pemusnahan berkas rekam medis inaktif dapat dilihat dari faktor 5M yaitu man terdapat bahwa kurangnya pengetahuan petugas tentang system pemusnahan berkas rekam medis, dari segi money sudah ada namun tidak mencukupi untuk kebutuhan system pemusnahan, dari segi methode telah ada kebijakan yang mengatur tentang system pemusnahan, dari segi material yaitu berkas rekam medis yang akan dimusnahkan, sedangkan dari segi machine yaitu tidak ada alat untuk mesin pencacah untuk memusnahkan berkas rekam medis. Dapat disimpulkan faktor-faktor belum terlaksananya pemusnahan berkas rekam medis inaktif yaitu kurangnya pengetahuan tenaga rekam medis dalam sistem pemusnahan dan keterbatasan biaya untuk memiliki mesin pencacah yang digunakan untuk memusnahkan berkas rekam medis. Saran dari penelitian ini untuk jumlah tenaga rekam medis ditingkatkan lagi agar pengelolaan rekam medis dapat menjadi lebih efisien, dan meningkatkan prosedur mengenai sistem pemusnahan berkas rekam medis agar dapat tercapainya pelaksanaan pemusnahan dengan baik.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

17-11-2022

How to Cite

Novrianensi, M., & Arnawilis, A. (2022). Analisis Faktor-Faktor Belum Terlaksananya Pemusnahan Berkas Rekam Medis Inaktif Di Puskesmas Kotabaru Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir. Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal), 2(2), 223–235. https://doi.org/10.25311/jrm.Vol2.Iss2.530