Upaya Instalasi Rekam Medis Dalam Menjaga Keamanan Rekam Medis Di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center
https://doi.org/10.25311/jrm.Vol2.Iss2.403
Keywords:
Keamanan, Rekam MedisAbstract
Rekam medis harus dikelola dan dilindungi oleh seluruh petugas yang terkait sehingga terjaga keamanannya. Perlindungan tersebut meliputi perlindungan terhadap bahaya fisik, perlindungan terhadap bahaya biologis, dan perlindungan terhadap bahaya kimiawi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tentang Upaya Instalasi Rekam Medis dalam Menjaga Keamanan Rekam Medis di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center Tahun 2021. Metode penelitian yaitu menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dilakukan dibagian ruang penyimpanan rekam medis di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center pada bulan Maret 2021 sampai dengan April 2021. Informan dalam penelitian berjumlah 4 orang. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan observasi. Pengolahan data dilakukan dengan teknik triangulasi, analisis data dengan metode kualitatif. Hasil penelitian yaitu keamanan rekam medis dari aspek fisik sudah cukup aman karena sesuai dengan standar, dilihat dari suhu dan kelembapan pada ruangan filling berkisar antara 29°C dengan kelembapan 60%, sinar matahari tidak memapar secara langsung pada rekam medis sehingga tidak akan mengakibatkan rekam medis menjadi usang, kemudian pada rekam medis maupun pada rak penyimpanan tidak terdapat debu yang menempel. Dari aspek biologis belum sepenuhnya aman karena untuk menghindari rekam medis dari serangan serangga, petugas tidak menggunakan kamfer(kapur barus) pada rak penyimpanan. Peneliti memang tidak menemukan keruskan yang diakibatkan oleh serangga, rayap. Kecoa dan sejenisnya, namun itu perlu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan kemudian hari. Sedangkan dari aspek kimiawi juga belum cukup aman karena dilihat dari map rekam medis yang digunakan masih menggunakan map tipis yang berbahan karton, dan peneliti menemukan ada beberapa map rekam medis yang sudah rusak atau sobek namun belum diganti dengan yang baru. Selain itu masih terdapat petugas yang melakukan aktivitas makan dan minum diruang penyimpanan. Kemudian belum dibuatnya SOP terkait keamanan rekam medis. Kesimpulan upaya instalasi rekam medis dalam menjaga keamanan rekam medis belum sepenuhnya aman. Saran untuk penelitian ini adalah sebaiknya dilakukan pengukuran suhu dan kelembapan ruangan dengan memasang alat hygrotermometer, penggunaan roll o pack(lemari arsip dorong), kamfer (kapur barus) untuk mengantisipasi dari serangan serangga, jamur dan sejenisnya. Sebaiknya menggunakan map snechelter (map kertas tebal) yang tidak mudah robek. Bagi petugas sebaiknya tidak melakukan aktivitas makan dan minum diruangan filling. Dan dibuat SOP terkait keamanan rekam medis.