HUBUNGAN DUKUNGAN EMOSIONAL KELUARGA DENGAN SELF EFFICACY PADA REMAJA BERUSIA 12-15 TAHUN
https://doi.org/10.25311/jkh.Vol2.Iss1.516
Keywords:
Dukungan Emosional Keluarga, Remaja, Self efficacyAbstract
Self efficacy bisa menentukan bagaimana seseorang dapat merasakan, berperilaku, berpikir dan dapat memotivasi dirinya. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi self efficacy seseorang yaitu dukungan emosional keluarga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan emosional keluarga dengan self efficacy pada remaja berusia 12-15 tahun. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini populasinya adalah remaja berusia 12-15 tahun di kota Pekanbaru dengan jumlah sampel 135 orang remaja dan dipilih secara non-probability sampling dengan teknik snowball sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Data dianalisis dengan cara univariat dan bivariat. Analisa yang peneliti gunakan uji pearson chi square yang merupakan uji alternatif dari chisquare. Berdasarkan hasil analisis statistik, terdapat 0 cell yang memiliki angka harapan kurang dari 5, p-value= 0.000 (<0,05) yang berarti bahwa kedua variabel tersebut dinyatakan berkorelasi atau berhubungan. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan evaluasi untuk dapat meningkatkan self efficacy terhadap remaja agar remaja dapat yakin dan mampu mengevaluasi kemampuan yang dimiliki oleh dirinya untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.