ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN TERAPI AIR HANGAT CAMPURAN KENCUR UNTUK MENGURANGI EDEMA PADA KAKI DI KLINIK PRATAMA AR-RABIH KOTA PEKANBARU TAHUN 2022

https://doi.org/10.25311/jkt/Vol2.Iss2.1023

Authors

  • Siti Gelda Fafita Universitas Hang Tuah Pekanbaru
  • Ani Triana Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Abstract

Edema ialah penimbunan cairan yang berlebih dalam jaringan tubuh, dan dapat diketahui dari kenaikan berat badan serta pembekakan kaki, jari tangan dan muka. Edema  yang  terjadi  selama kehamilan  membutuhkan  proses  adaptasi baik  fisik  maupun  psikologis, mengakibatkan ketidaknyamanan fisiologis maupun  patologis. Edema  yang  umum  terjadi  pada kehamilan  adalah edema  tungkai. Edema dapat  menjadi  gejala  awal  yang  mengarah pada  kondisi  patologis  bahkan  sebagai indikator  penyakit  kronis  yang  serius  pada kehamilan. Hasil wawancara diKlinik Pratama Ar-Rabih terdapat 5 pasien yang mengalami edema pada kaki. Tujuan Memberikan asuhan kebidanan dengan melaksanakan terapi air hangat campuran kencur untuk mengurangi edema kaki ibu hamil. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pelaksanaan terapi air hangat (hidroterapi) campuran kencur pada kaki yang mengalami edema. Penatalaksaan terapi rendam air hangat dilakukan selama 4 hari berturut turut , hasil asuhan terapi rendam air hangat campuran kencur pada Ny. R G2P1A0 selama 15 menit yang dilakukan dari tanggal 19 Juli 2022- 22 Juli 2022 didapatkan yaitu bengkak/edema pada kaki sudah berkurang. Disarankan Klinik Pratama Ar-Rabih untuk merekomendasikan kepada ibu hamil terutama yang mengalami edema untuk melakukan terapi rendam air hangat campuran kencur untuk mengurang edema pada kaki.

Kata Kunci        : Hamil, Edema, Terapi Air Hangat Kencur

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2023-01-26

How to Cite

Siti Gelda Fafita, & Ani Triana. (2023). ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN TERAPI AIR HANGAT CAMPURAN KENCUR UNTUK MENGURANGI EDEMA PADA KAKI DI KLINIK PRATAMA AR-RABIH KOTA PEKANBARU TAHUN 2022. Jurnal Kebidanan Terkini (Current Midwifery Journal), 2(2), 266–274. https://doi.org/10.25311/jkt/Vol2.Iss2.1023