PENANGANAN MUAL MUNTAH DENGAN PEMBERIAN AIR JAHE HANGAT

https://doi.org/10.25311/jkt/Vol1.Iss1.1114

Authors

  • sindi amalia sindi
  • Ani Triana Universitas Hang Tuah Pekanbaru
  • Berliana Irianti Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Abstract

Mual muntah yang terjadi pada kehamilan trimester pertama disebabkan karena terjadi peningkatan kadar hormon estrogen dan Human Chorionic Gonadotropine (HCG) dalam serum dari plasenta. Mual muntah sering terjadi pada saat bangun tidur di pagi hari, yang disebut juga morning sickness. Jahe mengandung minyak atsiri dan gingerol yang memiliki efek menyegarkan dan mencegah refleks muntah. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan asuhan pada ibu hamil yang mengalami mual dan muntah. Metode yang digunakan adalah studi kasus kepada ibu G2P1A0 dengan keluhan mual muntah dengan memberikan air jahe hangat di Klinik Pratama Arabih tahun 2023. Asuhan yang diberikan adalah dengan pemberian air jahe hangat selama 3 kali dalam seminggu. Dari asuhan yang diberikan selama seminggu didapatkan hasil bahwa mual muntah berkurang menjadi 2-3 kali sehari. Disimpulkan bahwa pemberian air jahe hangat dapat mengurangi frekuensi mual muntah pada ibu hamil. Diharapkan kepada layanan asuhan kebidanan untuk dapat menerapkan pemberian air jahe hangat sebagai salah satu terapi kepada ibu hamil yang mengalami mual muntah.

Kata kunci : Jahe, Mual Muntah, dan Ibu Hamil

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2024-02-04

How to Cite

amalia, sindi, Ani Triana, & Berliana Irianti. (2024). PENANGANAN MUAL MUNTAH DENGAN PEMBERIAN AIR JAHE HANGAT . Jurnal Kebidanan Terkini (Current Midwifery Journal), 1(1). https://doi.org/10.25311/jkt/Vol1.Iss1.1114

Most read articles by the same author(s)