Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Trimester I Dengan Aromaterapi Peppermint Untuk Menurunkan Mual dan Muntah di PMB Ernita Tahun 2021
https://doi.org/10.25311/jkt/Vol3.Iss1.1113
Abstract
Sebanyak 50-90% wanita hamil akan mengalami mual dan muntah selama trimester pertama, 28% mengalami mual saja, sedangkan 52% mual dan muntah. Mual dan muntah kehamilan adalah kondisi medis paling umum pada wanita hamil, biasanya terjadi antara 4 hingga 13 minggu kehamilan. Mual dan muntah yang apabila tidak ditangani dengan baik maka akan menimbulkan gejala mual dan muntah berat (hiperemesis gravidarum) yang akan berakibat buruk pada ibu hamil maupun janin. Penatalaksanaan non farmakologi mual dan muntah pada masa kehamilan dapat menggunakan aromaterapi. Aromaterapi yang dapat digunakan berasal dari jenis sitrus yaitu peppermint karena mengandung efek karimatif antispasmodik yang bekerja di usus halus pada saluran pencernaan. Tujuan dari pembahasan ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi peppermint terhadap mual muntah pada ibu hamil trimester I di PMB Ernita Kota Pekanbaru 2021. Pembahasan asuhan ini dilakukan pada bulan April 2022. Teknik pengumpulan data melalui observasi menggunakan lembar checklist mual dan muntah. Data dianalisis menggunakan tabel chechklist selama 3 hari setelah pemberian aromaterapi peppermint. Hasil dari pembahasan yang sudah dilakukan menunjukkan adanya penurunan intensitas mual sebelum dan sesudah diberikan aromaterapi peppermint. Kesimpulan dari pembahasan ini didapatkan adanya pengaruh aromaterapi peppermint dan juga efektif bisa mengurangi mual muntah pada ibu hamil trimester I. Ibu hamil yang mengalami mual dan muntah dianjurkan menggunakan aromaterapi peppermint untuk mengurangi kejadian mual dan muntah sehingga dapat mengurangi penggunaan terapi farmakologis.
Kata Kunci : Mual, muntah, Aromaterapi Peppermint.
Daftar bacaan : 14 (2013-2020)