ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL ANEMIA DENGA PEMBERIAN BUAH KURMA DI PMB MURTINAWITA PEKANBARU TAHUN 2021
https://doi.org/10.25311/jkt/Vol2.Iss2.562
Abstract
Anemia kehsmilan adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin (Hb) < 11 gr pada trimester I dan III atau kadar 10,5 gr pada trimester II. Anermia pada ibu hamil berdampak buruk pada ibu pada ibu dan janin, kemungkinan dampak buruk pada ibu hamil yaitu hipoksia akibat anemia dapat menyebabkan syok bahkan kematian ibu saat persalinan, meskipun tidak disertai perdarahan dan kematian bayi. Sedangkan dampak pada janin yaitu premature, bayi lahir berat badan rendah, kecacatan bahkan kematian bayi, lamanya waktu partus karna kurang daya dorong rahim. Anemia disebabkan karna kurang gizi, dan kurangnya kadar zat besi. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia yaitu dengan cara mengkonsumsi buah kurma 7 butir (100 gram) selama 8 hari. Kurma merupakan buah yang kaya akan zat besi. Kurma juga dapat meningkatkan kadar hemoglobin, 7 butir buah kurma dapat memberikan lebih dari 350 energi. Dalam kasus ini penulis melakukan ashuan kebidanan pada ibu hamil anemia dengan pemberian buah kurma 100 gram (7 butir) selama 8 hari dan juga melakukan asuhan secara menyeluruh dan berkesinambungan melalui metode pendokemtassian S-O-A-P. pengambilan kasus dilakukan dengan melakukan 2 kali kunjungan. Asuhan kebidanan dengan pemberian buah kurma dilakukan pada Ny.N usia 30 tahun dengan anemia ringan, setelah dilakukan asuhan kebidanan dengan memakan buah kurma di pagi hari selama 8 hari, didapatkan hasil adanya peningkatan kadar hemoglobin pada ibu. Disarankan kepada tempat pelayanan kesehatan agar menganjurkan pada ibu hamil anemia ringan untuk mengkonsumsi buah kurma agar bisa meningkatkan kadar hemoglobin.