ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DALAM PEMBERIAN DAUN KATUK UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI ASI DI PMB ERNITA KOTA PEKANBARU TAHUN 2021

https://doi.org/10.25311/jkt/Vol2.Iss2.572

Authors

  • Meishella Ayu Reyaningtyas Kebidanan
  • Rika Andriyani

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik bagi bayi, khususnya bayi berusia 0-6 bulan, yang fungsinya tidak dapat tergantikan oleh makanan dan minuman apapun. Berdasarkan survey  awal yang saya lakukan di PMB Ernita, ditemukan data ibu yang mempunyai bayi tidak mendapatkan ASI Eksklusif sekitar 10 orang, salah satu cara untuk meningkatkan program ASI terpenuhi adalah dengan daun katuk. Di Indonesia, Nutrisi daun katuk mampu meningkatkan produksi susu dengan meningkatkan metabolisme glukosa untuk sintesis laktosa. Tujuan  laporan kasus ini yaitu mampu melakukan asuhan kebidanan pada ibu nifas dengan memberikan daun katuk untuk meningkatkan produksi ASI. Metode: Metode penelitian menggunakan studi kasus. pendekatan asuhan berdasarkan standar asuhan kebidanan ibu nifas dimana asuhan kebidanan dilakukan pemberian rebusan daun katuk selama 7 hari berturut-turut ini dilaksanakan di PMB Ernita, kemudian dilanjutkan dengan kunjungan rumah selama 7 hari. Hasil: Ibu nifas yang diberi air rebusan daun katuk selama 7 hari mengalami peningkatan produksi ASI. Pembahasan: Hal ini sesuai dengan teori bahwa daun katuk merupakan tumbuhan multi khasiat  tetapi juga bisa sebagai pelancar ASI yang berguna untuk membantu para ibu yang mengalami kesulitan tentang ASI atau seputar masalah menyusui bisa menggunakan daun katuk.

 

Kata kunci             :     Asuhan Kebidanan, Ibu Nifas, Penggunaan Daun Katuk

Daftar Pustaka :  (2014-2021)

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-01-26

How to Cite

Reyaningtyas, M. A., & Rika Andriyani. (2023). ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DALAM PEMBERIAN DAUN KATUK UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI ASI DI PMB ERNITA KOTA PEKANBARU TAHUN 2021. Jurnal Kebidanan Terkini (Current Midwifery Journal), 2(2), 187–194. https://doi.org/10.25311/jkt/Vol2.Iss2.572