Perbedaan Kelengkapan Pengisian Rekam Medis Formulir Rawat Jalan Antara Dokter Umum Dan Dokter Spesialis Di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center Provinsi Riau
https://doi.org/10.25311/jrm.Vol1.Iss3.396
Keywords:
Kata Kunci : Kelengkapan, rawat jalan, formulir, dokter umum, dokter spesialisAbstract
Dalam praktik kedokteran seorang dokter harus memberi pelayanan medis yang baik dan sesuai dengan standar sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan medis yang profesional dan aman. Untuk mencapai tujuan tersebut pelayanan di rumah sakit diperlukan suatu bagian yang penting yaitu rekam medis. Di rumah sakit pekanbaru medical center terdapat beberapa formulir rawat jalan yang tidak terisi lengkap oleh dokter umum dan dokter spesialis. Dari 10 item pengisian formulir rawat jalan, dapat diketahui masih adanya beberapa berkas yang tdidak di isi lengkap. Angka presentase paling tinggi ketidaklengkapannya adalah pada item umur 66,5% dan pada item Nama Dokter 70% yang terdapat pada formulir rawat jalan Dokter Spesialis. Dan angka paling rendah ketidaklengkapannya terdapat pada item No RM, Nama, Alamat, Tujuan Poli, Diagnosis/Anamnesis, dan No kode ICD yaitu 0% yang terdapat pada lembaran formulir rawat jalan Dokter Umum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kelengkapan pengisian dan factor penyebab ketidakkelengkapan pengisian rekam medis formulir rawat jalan dokter umum dan dokter spesialis. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan metode kuantitatif dan kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan kelengkapan pengisian rekam medis formulir rawat jalan antara Dokter umum dan Dokter spesialis dengan melibatkan 3 orang informan dari petugas rekam medis dan data observasi yang di dapat dari 100 berkas rekam medis formulir rawat jalan. Hasil penelitian yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara tentang kelengkapan pengisian formulir rawat jalan, masih banyak ditemukan ketidaklengkapan pengisian berkas rekam medis formulir rawat jalan di rumah sakit pekanbaru medical center. Kesimpulan dari penelitian ini di peroleh bahwa ketidaklengkapan pengisian formulir rawat jalan disebabkan karena waktu kerja dokter yang terbatas dan banyaknya pasien yang datang berobat setiap hari.Sop tentang kelengkapan pengisian berkas rekam medis formulir rawat jalan sudah ada tetapi belum berjalan optimal. Saran untuk penelitian ini adalah Perlu adanya peningkatan kesadaran dan kedisiplinan kepada petugas assembling dalam melengkapi formulir poliklinik rawat jalan dengan cara sosialisasi ke pada perawat dan dokter yang bersangkutan. Perlu adanya buku catatan untuk dokter dalam memintakan kelengkapan pengisian formulir poliklinik rawat jalan.