Upaya Meminimalisir Terjadinya Konflik Antara Pasien Dan Petugas Pendaftaran Di UPT Puskesmas Enok Kab. Indragiri Hilir Tahun 2020
https://doi.org/10.25311/jrm.Vol1.Iss2.379
Keywords:
Konflik, Pasien dan Petugas pendaftaran, Puskesmas EnokAbstract
Konflik adalah proses pertentangan yang diekspresikan diantara dua pihak atau lebih yang saling tergantung mengenai objek konflik. Konflik interpersonal atau konflik antara dua atau lebih individu diakibatkan oleh banyak faktor, yang sering terjadi adalah karena adanya perbedaan kepribadian. Konflik juga dapat disebabkan oleh adanya salah pengertian atau salah paham karena kegagalan komunikasi, perbedaan pendapat, salah satu atau kedua pihak merasa dirugikan, dan perasaan yang terlalu sensitive. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya meminimalisir terjadinya konflik antara pasien dan petugas pendaftaran di UPT Puskesmas Enok Kab.Indragiri tahun 2020.
Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan tujuan untuk membuat deskripsi tentang keadaan secara objektif. Informan/subjek dalam penelitian ini adalah 5 orang petugas pendaftaran dan 1 orang kepala rekam medis dan objek penelitian ini adalah upaya meminimalisir terjadinya konflik anatara pasien dan petugas pengolahan data pada penelitin ini menggunakan teknik triangulasi dan menggunakan analisa deskriftif kualitatif berdasarkan wawancara.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang peneliti lakukan cara menyikapi pasien dengan memberikan penjelasan secara baik-baik apa yang menjadi kendala atau permasalahan yang terjadi, pembicaraan kedua belah pihak agar mendapatkan sebuah kesepakatan dan evaluasi yang dilakukan dengan adanya rapat interen(lokmin) setiap sebulan sekali.
Kesimpulan dalam upaya meminimalisir terjadinnya konflik adalah Menyikapi nya dengan memberikan penjelasan dengan baik dan mengkomunikasikan permasalahan dengan kata-kata yang baik agar pasien dapat memahami permasalahan yang terjadi.Pembicaraan apa yang menjadi permasalahan kepada pasien agar mendapatkan kesepakatan yang disepakati kedua belah pihak dan adanya evaluasi dalam rapat interen (lokmin) bulanan yang dilakukan maka konflik pasien dan petugas dapat dikurangi.