ASUHAN KEBIDANAN PADA BALITA USIA 1-5 TAHUN DENGAN GIZI KURANG DI PMB ERNITA, AMD. KEB, KOTA PEKANBARU TAHUN 2021

https://doi.org/10.25311/jkt/Vol1.Iss2.571

Authors

  • Sri Wahyuni STIKes Hang Tuah Pekanbaru
  • Widya Juliarti STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Keywords:

asu, balita, gizi kurang

Abstract

Kekurangan maupun kelebihan asupan zat gizi mempengaruhi status gizi pada balita dan status kesehatannya. Gizi kurang merupakan suatu kondisi berat badan menurut umur (BB/U) tidak sesuai dengan usia seharusnya. Hasil survey yang dilaksanakan di PMB Ernita pada bulan november-januari terdapat 10-15 balita yang BB tidak sesuai dengan Umur dan dengan pertumbuhan yang lambat. Faktor penyebab gizi kurang yaitu sikap ibu tehadap makanan, sanitasi lingkungan, pola asuh makan terhadap gizi kurang, penyakit infeksi terhadap gizi kurang, makanan yang tidak mencukupi, pengeluaran gizi dari dalam tubuh, kebutuhan gizi yang meningkat pada kondisi tertentu, penyerapan makanan dalam system pencernaan yang mengalami gangguan, gangguan penggunaan gizi setelah diserap. Tujuan  asuhan  ini adalah memberikan asuhan  pada balita usia 1-5 tahun dengan gizi kurang di PMB Ernita, Amd. Keb Kota Pekanbaru Tahun 2021. Asuhan ini diberikan pada balita usia 1,3 tahun dengan gizi kurang dan kurang nafsu makan. Asuhan  dilakukan 3 kali kunjungan rumah. Dari asuhan diperoleh hasil belum ada penambahan berat badan namun sudah ada perubahan nafsu makan pada anak. Kesimpulan kondisi nafsu makan anak sudah meningkat, walaupun BB belum ada penambahan. Diharapkan kepada penyedia layanan untuk meningkatkan pelayanan pada balita selalu memantau pertumbuhan dan perkembangan terutama penambahan BB anak agar terhindar dari gizi kurang.

Kata Kunci : Asuhan Kebidanan, Balita, Gizi Kurang

 

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2021-12-31

How to Cite

Wahyuni, S., & Juliarti, W. (2021). ASUHAN KEBIDANAN PADA BALITA USIA 1-5 TAHUN DENGAN GIZI KURANG DI PMB ERNITA, AMD. KEB, KOTA PEKANBARU TAHUN 2021. Jurnal Kebidanan Terkini (Current Midwifery Journal), 1(2), 94–102. https://doi.org/10.25311/jkt/Vol1.Iss2.571