A ASUHAN KEBIDANAN PADA BALITA GIZI KURANG DENGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) BISKUIT TEPUNG SINGKONG DI PMB SITI JULEHA KOTA PEKANBARU

https://doi.org/10.25311/jkt/Vol2.Iss1.574

Authors

Keywords:

Balita Gizi Kurang, PMT, Biskuit Tepung Singkong

Abstract

Gizi kurang merupakan keadaan gizi seseorang dimana jumlah energi yang masuk  lebih sedikit dari energi yang dikeluarkan. Jika gizi kurang terus berlanjut maka dapat menyebabkan  status  gizi buruk bahkan dapat menyebabkan kematian. Upaya bidan dalam perbaikan status gizi pada balita dengan melakukan konseling, penyuluhan rutin, penyebaran leaflet, pemasangan spanduk yang berhubungan dengan pemenuhan asupan nutrisi serta pemberian makanan tambahan sesuai kebutuhan. Dari studi pendahuluan di PMB Siti Juleha S.Tr.Keb terdapat 8 balita gizi kurang dengan keterbatasan ekonomi dan tidak mengkonsumsi PMT. Tujuan melakukan Asuhan Kebidanan pada Balita Gizi Kurang melalui PMT Biskuit Tepung Singkong secara menyeluruh dan berkesinambungan melalui pendekatan manajemen kebidanan dan mendokumentasikan asuhan yang telah diberikan. Metode yang digunakan adalah studi kasus pada Balita Gizi Kurang dengan Pemberian Makanan Tambahan Biskuit Tepung Singkong di PMB Siti Juleha dimulai pada tanggal 22 - 29 juli 2021. Hasil berat badan pada balita kunjungan pertama adalah 9,2kg, kunjungan kedua berat badan balita meningkat menjadi 9,45kg. Kesimpulan setelah memberikan PMT biskuit tepung singkong berat badan pada balita meningkat 0,25kg namun masih  berada dalam status gizi kurang. Disarankan perlu adanya edukasi ibu dan balita dalam pemberian makanan yang bergizi dan pemberian makanan tambahan pada balita.

 

Kata kunci      : Balita Gizi Kurang, PMT, Biskuit Tepung Singkong

Daftar bacaan : 17 (2010-2020)

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2022-07-01

How to Cite

-, R. I., & Yulrina Ardhiyanti. (2022). A ASUHAN KEBIDANAN PADA BALITA GIZI KURANG DENGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) BISKUIT TEPUNG SINGKONG DI PMB SITI JULEHA KOTA PEKANBARU . Jurnal Kebidanan Terkini (Current Midwifery Journal), 2(1), 59–64. https://doi.org/10.25311/jkt/Vol2.Iss1.574